Media Bisnis Online
Media Bisnis Online - Bapak Ir. Joko Widodo yang di lantik menjadi Bapak Presiden ke 7 Indonesia pada 20 Oktober tahun 2014 lalu sampai saat ini telah mendapatkan banyak Kritikan pedas yang bernamakan Haters Jokowi.
Joko Widodo Dan Jusuf Kalla |
Apalagi melihat kondisi perekonomian saat ini yang masih ombang ambing tidak jelas karena menguatnya harga USD terhadap Rupiah yang semakin terpuruk, Mungkin saat ini Rupiah telah mencapai harga 14.400/ USD. Berbagai masalah muncul ketika Ir. Joko Widodo menduduki Kursi Kepresidenan.
Bersama Jusuf kalla Wakil Presiden RI ke 12 yang di lantik pada waktu yang sama bersamaan dengan Bapak Presiden Joko Widodo 20 oktober 2014, Juga telah mendapatkan berbagai kritikan pedas, karena sebelum menjadi Presiden berbagai keterangan dari bapak Jokowi sendiri lah yang telah menguatkan hati bangsa Indonesia untuk menjadikannya sebagai Presiden pilihan bangsa sendiri.
Sementara itu untuk saat ini apakah telah ada aktivis yang telah menjadi korbannya pemerintahan Jokowi, dan yang paling penting, adakah salah seorang tokoh penggerak seperti Amien Rais kala itu, misalnya, yang ketika itu dianggap sebagai panutan karena dianggap masih ‘steril’ dan bicaranya demikian lantang ? Sepertinya tak satupun tokoh di negeri ini – termasuk Amien Rais sendiri, yang akan mampu memprovokasikan massa yang begitu banyak orang untuk melengserkan seorang Presiden yang bernama Jokowi ini.
Bagaimanapun juga masyarakat untuk saat ini sudah tidak menemukan lagi elit-elit yang benar-benar ‘suci hama’, dan bisa dipercaya omongannya. Justru pada kenyataannya, kebanyakan para elit di negeri ini, Untuk sekarang ini, Pada ngomongin masalah kesejahteraan rakyat dalam yang pada kenyataannya sendiri malah memperjuangkan bagaimana caranya memperkaya diri sendiri. Sungguh. Bahkan pengunjuk rasa sekalipun sepertinya di saat ini sudah tidak murni lagi menyuarakan hati nuraninya. Kita ingat dengan para pendemo bayaran, bahkan beberapa waktu lalu dinamakan orang dengan sebutan panasbung, alias pasukan nasi bungkus.
Mereka yang berunjukrasa hanya demi selembar rupiah dengan nominal lima puluh ribu saja plus nasi bungkus kadang ada kadang tidak diberi oleh para koordinatornya. Dan yang patut dicatat, Jokowi sendiri meskipun bertubuh kerempeng dan ndeso, dirinya telah menjadi Presiden atas pilihan langsung yang didukung oleh puluhan juta rakyat Indonesia
Permadi SH, Haters Jokowi |
Jadi di persilahkan saja Permadi atau Jokowi Haters ngomong begini-begitu, dan dibumbui pula dengan klenik bin mistik. Karena di negeri ini kebebasan berbicara dilindungi oleh undang-undang. Kalau Permadi mengaku sebagai pengamat politik, akan lebih arif lagi kalau prediksinya berdasarkan fakta dan data sahaja. Tidak dengan ramalan yang bersandar pada kekawen – yang di jaman sekarang identik dengan karya seni puisi dan sejenisnya. Bahkan kalau boleh mengingatkan, sepatutnya seorang manusia jangan pernah mendahului takdir yang telah ditentukan oleh Tuhan – kalau yang bersangkutan mengakui akan kekuasaan Tuhan pencipta alam.
Sungguh. Membaca ramalan Permadi SH, kita pun seolah diingatkan kembali dengan omongan anak-cucu kita yang mengatakan: “Hari ‘gini masih percaya dukun...”?
0 comments:
Post a Comment