Media Bisnis Online
Media Bisnis Online - Nilai tukar Rupiah kembali membaik atas USD dimana pada beberapa waktu lalu memang sangat merosot sekali hingga menuju ke nominal 14.600/USD dan saat ini telah menguat kembali hingga 13.800/USD.
Rupiah Menguat Kembali Terhadap Nilai Tukar USD |
Sejak Pagi Hari tadi Rupiah telah menguat kembali menjadi 13.990-14.150 / USD, Kurs di BI sendiri malah mencatatkan RUpiah melemah tipis 0.18 persen menjadi 14.128/ USD dengan perdagangan sebelumnya yang berada pada level 14.102/USD.
Sekarang pertanyakan kenapa Rupiah bisa menguat, Menurut Badan Pusat Statistik ( BPS ) menyebutkan bahwa Neraca perdagangan Indonesia pada maret 2015 memiliki surplus senilai 1.13 Milliar USD, Dan hasil surplus tersebutlah yang berhasil emngangkat Rupiah naik kembali.
Selain itu ternyata BPS juga mencatat surplus yang terjadi pada periode Januari-Maret mencapai 2.43 milliar USD. Yah kalau surplus berarti hasilnya bagus untuk Rupiah tutur Pak Bambang Brodjonegoro, Menteri Keuangan di gedung Kemenko Perekonomian.
Namun jangan bersenang dulu ini Rupiah masih belum stabil lanjut Pak Bambang, Rupiah masih dapat di pengaruhi oleh devaluasi Yuan China dan outlook suku bunga AS yang masih On The Track atau tidak sambungnya.
Pada hari Selasa lalu PBC atau People's Bank of China sengaja melemahkan mata uang mereka yang berkisar 1.9 persen terhadap USDollar Amerika, Pemangkasan itu kabarnya sih untuk bertujuan supaya mempercepat laju ekonomi negeri China tersebut.
Namun Masyarakat sendiri lebih berharap Rupiah dapat kembali stabil menekan pertumbuhan nilai tukar terhadap USD, Dan pada Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan, Rupiah menguat paling tajam di Asia sementara mata uang lainnya mayoritas justru tertekan terhadap mata uang negeri Paman Sam itu. Mari kita doakan saja yah supaya Rupiah Terus naik ke level tertingginya.
0 comments:
Post a Comment