' Valentino Rossi Di Hukum Pinalti Tiga Poin - ARTIKEL BERITA TERBARU

Media Bisnis Online


Sepang, Malaysia - Valentino Rossi mentah mentah membantah atas apa yang di tuduhkan kepada dirinya mengenai langgaran atas Marc Marquez pada Lap ketujuh dalam balapan di Sepang.


Media Bisnis Online
Valentino Rossi Membantah Dia Sengaja Menjatuhkan Marquez

Walaupun dirinya membantah bahwa dia sengaja menjatuhkan Marquez namun dari sebuah kamera yang terpasang di sebuah helikopter tidak berkata demikian, Rossi di nyatakan bersalah setelah terlihat sebuah video yang jelas menampakan hasil pertarungan sengit tersebut.

Namun hasil tersebut tetap di bantah oleh Rossi yang memang tidak akan mengakui bahwa insiden tersebut adalah sebuah bentuk kecurangan dari dirinya. Bagaimanapun juga ceritanya saya tidak bermaksud menendang Marquez di Lap ke 11 tersebut.

Aku hanya ingin menghambat dan menghabiskan waktunya, Karena hanya cara seperti itulah yang bisa aku lakukan kepadanya, dan saya sama sekali tidak menendang dirinya tidak sama sekali. begitu tutur Rossi yang semakin di beratkan dengan sanksi hukuman tiga poin.

Semua ini tidak benar seakan akan saya yang sengaja berbuat begitu, Lihatlah pada gambar di video itu. Pandang dari banyak sisi supaya tidak menejeremuskan aku saja karena dari pandangan berbagai sisi tidak ada yang sama tujuannya. Dan Start paling di belakang nanti GP Valencia sungguh membuat diriku merasa bersalah telah memikirkan dan melakukan hal tersebut.

Sementara datang komentar dari sang Juara Jorge Lorenzo yang mengatakan bahwa lebih pantas apabila Poin Rossi di Hitung seperti Marquez yaitu 0.

Rossi akan menjalani hukuman dengan menempati posisi terakhir pada balapan di Valencia nantinya.

Sementara itu tidak ada komentar penting ataupun respon dari Marc Marquez yang telah menjadi korban. Marquez hanya tidak mau berada pada persaingan mereka dan hanya satu hal yang dapat saya sampaikan, Yaitu saya tidak dapat menyelesaikan balapan saya lagi dan dia masih melaju motornya.

Silahkan di cek Videonya yah.


0 comments:

Post a Comment

 
Top