Media Bisnis Online
Media Bisnis Online - Dua orang terduga teroris yakni Ahwy alias Harum dan Chandra Alias Fatahillah, ditangkap anggota Detasemen Khusus (Densus) Anti Teror 88 dan personel Polres Luwu di jalan Gunung Latimojong, Kel. Tampumia Radda, Belopa, Kab. Luwu, Sulawesi Selatan, sekitar pukul 19.00 WITA, Senin (25/1/2016).
Kapolres Luwu AKBP Adex Yusdiwan yang dihubungi menyebutkan bahwa tersangka bernama Ahwy (25), merupakan salah satu tersangka pelaku pembunuhan dua anggota Polri Briptu Andi Sapa dan Brigpol Sudirman di pegunungan Tamanjeka, Desa Masani, Kec. Poso Pesisir, Kab. Poso, Sulawesi Tengah, awal Oktober 2012 lalu.
Tersangka Ahwy yang juga memiliki nama samaran Yayan Joko Wahyudi berasal dari Dusun Gobed RT 007 RW 002 Kelurahan Pondok Agung, kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Tersangka merupakan DPO jaringan teror di Poso dan diduga termasuk salah satu pelaku yang memutilasi kedua korbannya, yang ditemukan terkubur di lubang pada 16 Oktober 2012 silam.
Sedangkan Chandra yang merupakan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Luwu turut diamankan karena menyembunyikan dan memfasilitasi penginapan tersangka.
"Petugas menemukan sejumlah barang bukti di TKP, yakni buku-buku yang terkait aliran radikalisme, celurut dan badik, 1 unit laptop, seragam loreng TNI, pakaian dinas Security berlogo Poltabes Samarinda dan beberapa jaket" tutur Adex.
Hingga saat ini pelaku diamankan di Mapolres Luwu. Rencannya , besok pagi kedua tersangka akan diserahkan ke pihak Densus 88 di Luwu.
0 comments:
Post a Comment