' Soal Penertiban Di Kalijodo - ARTIKEL BERITA TERBARU

Media Bisnis Online


Media Bisnis Online - Sangkar kupu-kupu malam di Kalijodo akan disulap menjadi Taman Pisang. Pekerja Seks Komersial (PSK) itu diberi tawaran-tawaran untuk beralih profesi.

Media Bisnis Online


Sosialisasi pengosongan lahan di Kalijodo paling lambat akan dimulai pada Senin 15 Febuari 2016. Surat pemberitahuan akan dikirim kepada para pemilik bangunan, para pemilik usaha/hiburan, dan para pekerja di Kalijodo. Mereka diminta untuk segera mengosongkan wilayah lokalisasi yang merupakan jalur hijau itu. Pemberitahuan itu rencananya dikirim 3 kali.

Ada sejumlah tawaran bagi para PSK. Gubernnur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) siap menggelontorkan dana untuk PSK yang memilih pulang ke kampung halaman. Tawaran lainnya, mereka diajak untuk mengikuti pelatihan kerja hingga menetap di rusun.

Tidak hanya itu, Menteri Sosial (Mensos) Khofidah Indar Parawansa bahkan mengusulkan agar PSK dipekerjakan di pabrik garmen di Jawa Tengah. Posko pendaftaran di Kantor Camat Penjaringan juga segera dibangun untuk menampung aspirasi PSK yang berminat banting stir ini.

Berikut 4 tawaran itu :

- Ahok siap memulangkan para PSK yang tidak memiliki KTP DKI Jakarta ke kampung halamannya.

"Itu kan rata-rata KTP bukan DKI. Yang punya situ rata-rata tidak tinggal disitu. Bos-bosnya mana mungkin tinggal di situ. Cewek-ceweknya pasti bukan KTP DKI," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Barat, Jakpus, Kamis (11/2/2016).

Ahok bahkan bersedia mendanai biaya pemulangan para kupu-kupu malam tersebut. Menurutnya, itu persoalan mudah. "Oh gampang, kita ada dananya. Kalau pulang kampung mah gampang."ujar Ahok.

- Wali kota Jakarta Utara Rustam Effendi akan segera mengosongkan lokalisasi Kalijodo. Kepada para pekerjanya, termasuk PSK, Rustam memberikan sejumlah penawaran.

"Kita tawarkan ke mereka bagi yang mau alih profesi, nanti dilatih di badan latihan kerja (Badiklat) kita." ungkap Rustam saat berbincang dengan, Sabtu (13/2/2016).

Tidak hanya itu, Pemprov Jakarta juga akan membantu memulangkan para pekerja ke kampung halamannya masing-masing jika itu yang mereka inginkan. Selain itu, bagi pemilik bangunan yang akan dirobohkan, disiapkan rumah susun jika tidak mempunyai tempat tinggal lain. Namun syaratnya harus memiliki KTP DKI Jakarta.

- Mensos menyebut bahwa para eks PSK itu bisa disalurkan ke pabrik garmen yang ada di Jawa Tengah.

"Kebetulan kepala BKPM baru mengkoordinasikan ada pabrik garmen di Boyolali yang membutuhkan 2 ribu tenang kerja di Jepara membutuhkan 12 ribut tenaga kerja. Nah nanti bisa disalurkan ke situ," kata Khofifah, Jumat (12/2/2016) malam.

Khofifah menyebut, para eks PSK yang masih dalam masa produktif nantinya bisa dibekali dengan kemampuan agar bisa dipekerjakan di pabrik garmen. Kemensos juga siap membantu memberikan pembekalan.

"Kami sedang menyiapkan format lapangan kerja berlaku juga bagi eks PSK, kebetulan terkait dengan eks PSK sudah komunikasikan dengan Pak Franky (Kepala BKPM)," jelasnya.

- Selain bekerja di pabrik garmen, Mensos menawarkan eks PSK Kalijodo, yakni pemberian modal usaha sebesar RP 5 juta. Pemberian modal usaha ini pernah diterapkan saat pembubaran lokalisasi Gang Dolly.

"Jadi ada komponen usaha ekonomi produktif Rp 3 juta, lalu ada Rp 10 ribu X 90 hari, dan biaya lainnya bisa mencapai Rp 5.050.000 per orang," ujar Mensos.

0 comments:

Post a Comment

 
Top