Media Bisnis Online
Media bisnis online - Mengapa Jokowi akan menelepon pemilik warteg ?
Saeni, Pemilik Warteg |
Apakah anda masih ingat cerita seorang ibu pemilik warteg yang dagangannya disita oleh satpol PP kota Serang ?
Ibu ini bernama Saeni (53 tahun), dagangannya disita oleh satpol PP, karena tertangkap berjualan di siang hari ketika bulan puasa. Presiden Jokowi merasa prihatin dengan keadaan ibu ini, kemudian mengintruksikan dua utusannya untuk memberikan bantuan kepada Saeni.
Sebagaimana dilansir dari Liputan 6, Ibu ini mengatakan Jokowi akan menghubungi dia melalui telepon. Alasan Jokowi menelepon Saeni adalah ingin menanyakan apakah hutangnya sudah diselesaikan atau belum.
Ketika ditanya mengenai kenapa dia tetap berjualan disiang hari ketika bulan puasa, Saeni menjawab Dia berjualan untuk membayar hutang hutangnya. Pintu warungnya sudah dia tutup dengan rapat, bahkan jendelanya ditutup dengan kain. Semua ini dilakukannya agar warungnya tidak terlihat mencolok dan tetap menghormati orang yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Lanjutnya lagi, setelah razia warteg miliknya, dia mengalami sakit dan lemas karena memikirkan dagangannya yang disita oleh satpol PP.
Gubernur Banten, Rano Karno juga menanggapi tragedi ini. Melalui akun facebooknya, dia menghimbau agar Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten melakukan sosialisasi perda dengan baik supaya masyarakat dapat mengerti aturan yang telah dibuat oleh pemerintah.
Dia juga menegaskan sosialisasi aturan tetap harus memperhatikan penegakan keadilan dan sisi kemanusiaan.
Lain lagi dengan tanggapan Walikota Serang, dia mengatakan bahwa kesalahan ini berasal dari Satpol PP Serang, karena mereka telah menyalahi prosedur kerja. Dia dengan tegas menyatakan bahwa dia sudah menyampaikan kepada Satpol PP, jika ada dagangan yang disita, tentunya harus dikembalikan kembali ke pedagangnya. Ketika menegakkan aturan, tidak boleh semena-mena sehingga tidak ada yang dirugikan.
0 comments:
Post a Comment