Media Bisnis Online
Jakarta, Media Bisnis Online - Rupiah telah menguat kembali dengan berada pada level Rp. 13.400/USD telah memperlihatkan bahwa Indonesia bukanlah Negara lemah.
Rupiah Menguat Dan Menjadi Raja dari Asia |
Mirza Adityaswara, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia menjelaskan kalau dalam pekan ini, Nilai tukar Rupiah termasuk yang tertinggi se asia dengan menguat sekitar 4.3 sampai 4.4 persen.
Mirza juga tidak lupa menyebutkan soal Rupiah bisa sampai menguat segitunya itu yah karena Bank Sentral AS atau The FED The Federal Reserve menunda kenaikan suku bunga mereka. Karena data data tenaga kerja di AS masih belum dapat di pastikan sesuai harapan.
Di tambahkan lagi aksi pemerintah yang mengeluarkan beberapa paket kebijakan yang sampai saat ini telah mengeluarkan paling tidak ada sekitar 3 paket kebijakan ekonomi dimana para investor asing lebih mudah untuk menanamkan modal mereka di Indonesia.
Pemerintah jangan lengah dengan peningkatan rupiah karena sewaktu waktu kalau psar global mengalami penyusutan maka otomatis rupiah akan anjlok kembali, Menurut Aviliani seorang pengamat ekonomi.
Aviliani sendiri yakin akan tugas pemerintah untuk menstabilkan pasar global.
Masih ada paket kebijakan ekonomi ke dua dan ke tiga nya yang belum di rilis oleh pemerintah, Namun untuk saat ini sangat di harapkan pemerintah dapat sesegera mungkin merealisasikan ketiga paket kebijakan ekonomi tersebut dalam waktu dekat ini untuk menjaga kestabilan pasar global.
Tidak sedikit juga para pengamat mengatakan kalau hal ini hanya bersifat sementara saja, Tapi mari kita lihat dalam waktu 2 atau 3 minggu ke depan apakah masih menguat dengan stabilnya atau malah rupiah akan anjlok kembali ke angka 14.000.
0 comments:
Post a Comment