Media Bisnis Online
Media Bisnis Online - Prancis di Serang oleh Terrorist pada hari Jumat malam atau tepatnya pada pertandingan Prancis bertanding melawan Jerman pada malam hari jumat.
Aksi Teroris Menewaskan Ratusan Orang |
Terroris yang memasuki Prancis berjaya menewaskan ratusan orang dan sampai meledakkan sebuah cafe yang berada dekat di lokasi Lapangan tempat berlangsungnya pertandingan antara timnas Prancis melawan Timnas Jerman pada sebuah pertandingan kualifikasi piala dunia 2018.
Malam itu juga Presiden Prancis Francois Hollande ikut menonton pertandingan yang tengah berlangsung, dan setelah mendengar suara letusan Presiden menyerukan kepada semua penonton untuk keluar dari stadium melalui pintu pintu yang telah di anggap aman oleh kepolisian setempat karena lokasi kejadiannya sangat dekat dengan stadium.
Situasi di dalam dan di luar stadium sudah sangat serius sekali banyak sekali orang yang terkejut akan terjadi hal seperti itu, Tidak akan ada yang menyangka akan terjadi hal seperti itu ujar salah seorang turis yang sedang menikmati makan malam di sebuah restoran di dekat sana kepada sebuah media di paris.
Kejadian terorisme ini memang sangat mengkhawatirkan seluruh dunia dan bahkan beberapa negara mengecam keras aksi yang di lakukan para teroris tersebut di prancis. Sampai berita ini di turunkan kejadian terorisme di Prancis telah menewaskan sekitar 140 orang dan telah di pastikan Prancis telah menutup semua pintu perbatasan untuk mencegah masuk dan keluarnya para teroris yang sedang brutal menghabisi Negara Prancis.
Presiden As Barack Obama mengatakan bahwa serangan yang terjadi di Prancis merupakan sebuah serangan terhadap kemanusiaan dan nilai nilai yang kita anut, Amerika akan selalu siap untuk membantu Prancis memerangi aksi terorisme yang telah terjadi.
Obama menambahkan kalau arti dari Membantu itu adalah merupakan karena Amerika juga telah pernah merasakan atas apa yang di rasakan oleh masyarakat dan pemerintahan Prancis saat ini, Apapun yang di butuhkan oleh Prancis pasti kami bantu, tutup sang Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.
0 comments:
Post a Comment