' 7 Manusia Dengan Ketahanan Tubuh Yang "Luar Biasa" - ARTIKEL BERITA TERBARU

Media Bisnis Online



Media bisnis online - Siapa saja manusia dengan ketahanan tubuh yang "luar biasa"?


Media Bisnis Online
Manusia Yang Mempunyai Ketahanan Tubuh Luar Biasa

Daya tubuh manusia rupanya menyimpan misteri yang luar biasa. Pada titik tertentu, manusia pun bisa menyimpan kekuatan super seperti layaknya superhero yang biasanya kita saksikan di film. Bahkan manusia sudah menciptakan olahraga seperti marathon dan triathlon yang notabenenya adalah olahraga yang benar-benar sangat menguji ketahanan tubuh manusia.

Orang-orang dengan ketahanan tubuh yang luar biasa sangat jarang dijumpai, tetapi bukan bearti mereka tidak ada di dunia ini. Bahkan ada orang yang mendedikasikan dirinya sendiri untuk sebuah hal ekstrim, hanya untuk membuktikan pada dunia bahwa mereka mempunyai ketahanan tubuh yang melebihi manusia lainnya.

Berikut ini adalah manusia yang mempunyai ketahanan tubuh luar biasa, yakni :

1. 73 hari hidup dibawah air
Sebuah hotel diperairan lepas pantai Key Fargo di Florida, Amerika Serikat yang bernama The Jules Underwater Lodge adalah hotel bawah air pertama didunia. Meskipun tujuan awalnya dijadikan sebagai tempat wisata, tak pernah ada yang berpikir bahwa akan ada orang mau yang mau tinggal lama didalam air.

Bruce Cantrell dan Jessica Fain, dua orang pakar biologi ini tinggal di hotel ini selama 10 minggu. Mereka memecahkan rekor seorang astronot NASA yang bernama Richars Presley yang tinggal di hotel bawah air dengan tujuan melakukan persiapan untuk bertahan diluar angkasa.

Tujuan mereka tinggal di hotel bawah air ini adalah melakukan penelitian akademik dengan melihat dunia bawah laut secara langsung. Tetapi hal yang tidak disangka adalah fisik mereka sanggup bertahan selama 73 hari dibawah air dengan hanya berbekalkan persediaan makanan seadanya dan sebuah microwave yang kapan saja bisa meledak.

2. Seorang astronot yang menghabiskan 438 hari berada di luar angkasa
Seorang kosmonot yang berasal Rusia, Valeri Polyvakov pada tahun 1994 - 1995, menghabiskan 438 hari berada di luar angkasa, tepatnya di Mir Space Station. 

Tapi ada yang unik dari Polyakov, dia seringkali berjalan-jalan dari pesawatnya dan dengan kondisi badan yang tidak sedikit pun kelihatan melemah di lingkungan yang 180 derajat berbeda dengan bumi. Bahkan para kosmonot Rusia diperbolehkan untuk mengonsumsi alkohol dan merokok di luar angkasa, tidak seperti peraturan ketat dari NASA yang melarang semua itu.

3. 264 jam tanpa tidur
Pada tahun 1965 yang lalu, seorang siswa SMA yang bernama Randy Gardner telah memecahkan rekor yang legendaris. Dibawah pengawasan ilmuwan dari Standford University, dia memecahkan rekor tidak tidur selama 11 hari.

Tetapi seiring dengan pencapaian rekor yang luar biasa ini, kondisi Randy akhirnya menjadi sangat parah. Dihari ketiga, dia mulai mengalami kesulitan berbicara, dihari kelima, dia mengalami halusinasi dan dihari kesebelas, kondisinya berubah menjadi : penampilan tanpa ekspresi, kesulitan berbicara dan tanpa intonasi dan bahkan harus didorong untuk bicara agar mendapat respon darinya. Hal ini disebabkan karena kemampuan mentalnya yang sudah sangat berkurang sehingga jeda responnya pun menjadi sangat lambat.

4. 86 jam lari tanpa henti
Pada tahun 2012, Kim Allan membuat sebuah percobaan untuk memecahkan rekor lari sejauh 486 kilometer yang dipegang oleh atlet Amerika Serikat bernama Pam Reed. Tetapi sayangnya dia mengalami kegagalan dan berhenti berlari selama 85 jam non-stop karena mengalami halusinasi dan kehilangan kuku kakinya.

Satu tahun kemudian, dia mencoba lagi dan akhirnya berhasil mencatatkan rekor berlari sejauh 499 kilometer dalam waktu 86 jam non-stop. Dia bukanlah seorang atlet profesional , tetapi hanyalah seorang joki kuda proifesional yang mengalami kecelakaan dengan jatuh dan terinjak dari kudanya. Karena itulah dia semakin tertantang untuk menguji ketahanan tubuhnya dengan mencoba peruntungan diranah olahraga demi menjaga kebugaran.

5. 22 menit dibawah air tanpa bernafas
Stig Severinson, seorang lulusan pascasarjana farmasi dan master Yoga adalah seorang spesialis di bidang Yoga. Melalui Yoga dan ilmu obat-obatan yang dia kuasai, dia sering kali mengajarkan orang untuk bernafas dengan lebih baik untuk menenangkan pikiran dan merilekskan tubuh.

Tetapi dia juga memiliki hobi lainnya yakni diving. Tidak hanya sekedar menikmati indahnya dunia bawah laut, dia juga memiliki ambisi untuk memecahkan berbagai rekor diving dan akhirnya dia pun memecahkan beberapa rekor diving yang telah ada.

Pada tahun 2012, dia memutuskan untuk memecahkan sebuah rekor yang mustahil dilakukan oleh manusia pada umumnya, yakni : berada dibawah air selama 22 menit. Tanpa oksigen selama hampir setengah jam, dia tidak mengalami masalah yang bearti dan bahkan mengatakan bahwa dia bisa "tersenyum dalam wajah yang kesakitan"

6. 41 menit tanpa berkedip
Kompetisi dengan judul "So You Think You Can Stare" yang diadakan di Australia Utara ini ternyata membuat rekor Guiness pecah. Fernal Fleming dan Steven Stagg yang memegang rekor Guiness dengan tak berkedip selama 17 menit akhirnya kembali menguji kekuatan meleknya kembali.

Dari kompetisi ini Stagg keluar sebagai pemenang dengan kekuatan meleknya yang bertahan selama 41 menit 59 detik tanpa berkedip. Menurutnya siksaan yang paling berat untuk menahan mata untuk tidak berkedip adalah pada saat mata sudah melek selama 35 menit. Siksaan yang dimaksudkannya adalah bola matanya seperti di tato.

7.  70 tahun tanpa makanan
Prahlad Jani, seorang pria berusia lanjut dari India mengklaim dirinya tidak butuh makan ataupun minum dalam hidupnya. Bahkan dia hanya mengkonsumsi sedikit air dalam hidupnya. Di India, ada yang memberikan gelar orang suci kepadanya, dan ada juga yang memberinya label sebagai seorang penipu.

Normalnya pada manusia, jika tidak mendapatkan makanan dan minuman selama 7 atau 8 hari saja, manusia itu akan sekarat. Tetapi berdasarkan penelitian dari salah satu dokter di Sterling Hospital di Islamabad, Prahlad memiliki organ yang berjalan normal meski tanpa makanan. Bahkan dokter sangat tertarik dengan hal ini dan ingin melakukan penelitian lebih banjut agar bisa diaplikasikan ke prajurit atau tentara yang kemungkinan tidak mempunyai makanan di medan perang.

Sumber : MERDEKA








0 comments:

Post a Comment

 
Top