' BPK Mempermalukan FPI - ARTIKEL BERITA TERBARU

Media Bisnis Online



Media bisnis online - Bagaimana cara BPK mempermalukan FPI ? 


Media Bisnis Online
Demo FPI Menuntut Penutupan RM BPK

Dalam tempo yang relatif singkat, BPK telah terlibat dalam dua keributan besar. Pertama, beberapa waktu yang lalu, Ahok ribut dengan BPK perihal kasus Sumber Waras di DKI Jakarta. Kedua, FPI yang mencari masalah dengan BPK di Deli Serdang, Medan. 

Mungkin anda bertanya-tanya kenapa BPK dikaitkan dengan hal ini. Pada kasus Ahok, BPK yang dimaksudkan adalah Badan Pemeriksa Keuangan, tetapi pada kejadian di Deli Serdang, BPK yang dimaksud adalah Babi Panggang Karo !!.

Mungkin FPI merasa sangat risih dengan bau asap yang keluar dari Babi Panggang Karo. Karena itu, ormas FPI mengajukan tuntutan kepada Pemkab Deli Serdang agar menutup Rumah Makan yang menyediakan babi panggang di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan - Lubuk Pakam, terutama RM Tesalonika.

Massa FPI yang berdemo didepan kantor Bupati Deli Serdang menganggap bahwa bau asap babi panggang yang keluar dari rumah makan itu telah merusak tatanan kebhinekaan dan toleransi yang selama ini sudah terjaga dengan baik.

Mungkin saja FPI lupa atau bahkan salah alamat. Provinsi Sumatera Utara memiliki dua kota yang termasuk dalam sepuluh kota yang memiliki rasa toleransi tinggi di Indonesia pada tahun 2015 yang lalu. yakni : kota Sibolga dan Pematang Siantar. Bahkan kota Pematang Siantar yang dulu terkenal sebagai kota preman ini bahkan dinobatkan sebagai kota yang paling toleran di Indonesia.

Jika FPI bisa melihat Sumatera Utara ini dengan hati yang bersih dan pikiran yang terbuka. Bangunan seperti gereja, mesjid dan vihara saling berdekatan bahkan saling bertetangga. Hal ini sudah membuktikan bahwa tidak ada masalah persoalan agama di Sumatera Utara. Bahkan di Sumatera Utara, dapat ditemukan dengan mudah RM yang menyajikan makanan khas Padang, Batak, Cina dan Melayu, dimana semuanya ini hidup rukun bersama dalam kemajemukan.

Sumatera Utara adalah sebuah provinsi yang ramah bagi toleransi dan keberbedaan. Di setiap pesta pernikahan bisa ditemukan setiap orang dari berbagai suku, agama dan ras saling bergandeng tangan seakan mereka adalah sebuah keluarga.

Jadi dapat disimpulkan bahwa FPI sudah salah mencari masalah di Sumatera Utara, Sumatera Utara adalah provinsi dimana toleransi dan kebhinekaan tumbuh dengan begitu suburnya. Tetapi FPI harus berhati-hati jika ingin mencari masalah dengan BPK Sumatera Utara.



0 comments:

Post a Comment

 
Top