Media Bisnis Online
Media bisnis online - Bagaimana kronologis kejadian operator warnet medan yang dipukuli oleh polisi ?
Operator Warnet Medan Dipukuli Polisi |
Peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh aparat "polisi" di sebuah warnet Bloody yang berada di jalan Menteng Raya diduga karena adanya siswa sekolah yang "tertangkap basah" bermain internet pada jam sekolah.
Awalnya pria berseragam polisi mendatangi seorang siswa sekolah yang sedang asyik bermain internet di warnet Bloody. Kemudian salah seorang diantaranya mendatangi operator warnet yang bernama Fauzan. Dia terlihat marah besar dan kemudian melayangkan beberapa pukulan dan tendangan yang membabi buta kepada operator warnet itu.
Fauzan kelihatan tidak berdaya menghadapi amukan dari pria ini, dan hanya bisa melindungi dirinya dengan kedua tangannya. Kemudian pria yang berseragam polisi itu melanjutkan aksinya dengan ingin menghancurkan layar monitor komputer yang dipergunakan oleh Fauzan, namun dia tidak jadi melakukan hal itu.
Beberapa saat kemudian, pria berseragam polisi yang memukuli operator warnet Bloody pun memukul siswa sekolah yang sedang menyaksikan kejadian itu.
Pemilik warnet Bloody, Muhammad Prasetyo Wibowo mengatakan bahwa kejadian ini pun melibatkan kesalahan dari Fauzan yang lalai membiarkan siswa sekolah bermain di warnetnya pada saat jam sekolah. Tetapi dia sangat menyayangkan sikap polisi yang terlihat semena-mena dan arogan hingga menganiaya Fauzan.
Sampai saat ini belum diketahui apa motif sebenarnya dari dua orang petugas polisi yang datang ke warnet Bloody dan menganiaya operator warnet Bloody. Ketika dikonfirmasi ke Kapolsek Medan Area, dia hanya menjawab dia sudah mengerahkan tim untuk melakukan penyelidikan siapa sebenarnya petugas berseragam polisi yang tindakan penganiayaan ini.
Sumber : TRIBUN MEDAN
0 comments:
Post a Comment