Media Bisnis Online
Media bisnis online - Mengapa Abah Oman diberi nama penjual cendol yang ikhlas?
Abah Oman |
Perkenalkan namanya Abah Oman, berumur 82 tahun. Dia adalah seorang penjual cendol yang sering berjualan didaerah Oesman (Purwakarta) sekitar jalan veteran.
Abah Oman mendadak menjadi viral pemberitaan, karena seorang netizen menulis ceritanya. Cerita Abah Oman yang sudah berjualan dari tahun 1986 ini terkenal karena tidak ada standar harga yang ditetapkannya untuk cendolnya itu. Dia tetap akan melayani para pembelinya berapapun uang yang akan dibayarkan.
Dilansir dari liputan 6, Abah Oman mengatakan bahwa cendolnya dimasak dengan tungku biasa (kayu bakar) dan mengunakan bahan dari resep sendiri, serta menggunakan gula aren. Dia mempunyai prinsip kalau berjualan itu harus ikhlas, soal masalah untung itu bisa diatur.
Dengan keuntungan Rp30.000,- s/d Rp.45.000,- per harinya, abah Oman yang tinggal disebuah rumah kontrakan dikawasan Kelurahan Ciseureuh, Purwakarta masih sanggup menghidupi anak cucunya.
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi adalah pelanggan setia dari cendol Abah Oman ini mengaku sudah lama mengenal abah Oman. Dia pun mengatakan bahwa Abah Oman patut dijadikan contoh teladan , karena diumurnya yang tua dia masih mau bekerja, sedangkan malah yang berusia lebih muda tidak mau bekerja.
Kang Dedi, panggilan untuk Bupati Purwakarta ini menyatakan bahwa semangat kerja dan keikhlasan Abah Oman ini akan menciptakan ketenangan bagi dirinya sendiri dan patut ditiru oleh semua pihak.
Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda, terima kasih sudah membaca.
0 comments:
Post a Comment