Rumah Susun Sukaramai Di Targetkan Siap Dalam 18 Bulan
Media Bisnis Online - Rumah Susun di Sukaramai telah di targetkan akan selesai dalam waktu 18 bulan, tutur Pak Dirut Perumnas.
Bapak Gubernur, Walikota Medan Dan Menteri Menteri Di acara Ground Breaking |
Menteri PU-Pera Pak Basoeki Hadimoljono memastikan kembali untuk perkataan dan janji dari pak Dirut Perumnas yang mengatakan telah menetapkan sebuah target untuk Rumah Susun ini dan tadi juga di dengarkan oleh semua orang termasuk Ibu Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agraria dan Tata Ruang pak Sofyan Djalil serta Jaksa Agung HM Prasetyo juga mendengarkan yah.
Ini adalah sebuah langkah bagus untuk program dari sejuta rumah untuk rakyat yang telah di jalankan oleh Pak Jokowi tutur Ibu Rini, Sebuah kawasan kumuh yang akan di permak kembali menjadi hunian apartemen yang layak untuk di huni.
Rumah Susun ini sudah sangat kumuh sekali dan sangat tidak layak lagi di huni dan waktunya juga sudah terlalu lama, sudah ada 20 tahun rumah susun ini di huni oleh warga yang berpenghasilan rendah. dan sudah saatnya Rumah susun ini akan di rombak menjadi sebuah Apartmen yang layak untuk di huni dengan membangun sebanyak 4 Tower yang masing masng memiliki 20 lantai tutur pak Dirut Perumnas Bambang Triwibowo.
Rumah Susun Sukaramai yang Kumuh Dan Tidak Layak Di Huni |
Pak Bambang juga memberikan keterangan bahwa Apartemen pengganti Rumah Susun itu dulunya memiliki 14 Tower dengan 4 lantai dan akan di rombak menjadi 4 Tower dengan perencanaan tahap pertama akan di bangun sebanyak dua tower dengan total unit sebanyak 1.344 unit.
Jadi pembangunannya bertahap dan itu yang di bicarakan tadi di acara Ground Breaking Rusun Sukaramai, Total seluruh unit yang akan di bangun adalah 2.064 unit dengan memiliki 4 Tower tapi pastinya bertahap lah yah, tutur pak Bambang.
Baca Juga : Olo Panggabean Sang Raja Mafia Medan
Untuk permasalahan pendanaan itu dari Internal dan banyak sumber untuk pendanaan termasuk dari Bank.Untuk para penghuni lama jangan khawatir karena ada kompensasi selama 2 tahun untuk mendapatkan hunian peralihan sementara yang tidak jauh dari lokasi.
Baca Juga : Mafia Sembilan Naga Yang Menguasai Indonesia
Semoga saja dengan peremajaan rusun tersebut dapat menciptakan kualitas hunian yang lebih baik lagi khususnya untuk masyarakat yang memiliki penghasilan di bawah standar rata rata atau berpenghasilan rendah.
0 comments:
Post a Comment